MESKI terbilang pemain baru di Kota Jambi, network marketing yang fokus dibidang pendidikan enterpreneur dan agen pulsa elektronik ini mampu menciptakan jutawan baru di Jambi. Didirikan oleh Febrian Agung Budi Prastyo, DBS merupakan system support dari PT Duta Future Internasional (DFI), yang bekerjasama dengan semua operator seluler GSM dan CDMA.
Setiap anggota DBS, memperoleh sertifikat hak usaha (HU), starter kit DVD tentang DBS, serta daftar harga pulsa seluler. Ada tiga pilihan usaha setelah mendaftar menjadi anggota. Yaitu Rp 200 ribu (untuk satu HU), Rp 500 ribu untuk tiga HU dan Rp 1,1 juta untuk tujuh HU.
Untuk satu HU, anggota mendapatkan kartu merah sebagai bukti asuransi kecelakaan selama satu tahun dan discount belanja di sebesar Rp 5.000 di merchant ternama. Tiga HU bernilai asuransi lima tahun dan tujuh HU berarti perlindungan asuransi seumur hidup. DBS, juga tidak mengharuskan anggota untuk tutup point atau mencapai target bulanan. Disamping keanggotaan berlaku seumur hidup dan dapat diwariskan.
Saat ini, DFI mengklaim sebagai server pulsa dengan transaksi terbesar di Indonesia. Karlasari (27), peringkat Bronze di DBS mengaku telah mendapat penghasilan dari menjalankan bisnis di DBS, sejak bergabung pada Januari 2009 lalu.
“Setelah menjalankan serius selama tiga bulan, saya bisa mencapai peringkat bronze dan mendapat penghasilan mingguan dan bulanan,” ujar Karlasari, Kamis pekan lalu.
Bahkan, Staf Keuangan di LIA Jambi ini mengaku mampu membeli mobil Honda City dari hasil menjalankan bisnis ini. Usaha ini, tidak selamanya menguntungkan posisi member diatas. Terbukti, tiga jaringan Karlasari telah memperoleh prediket Bronze.
“Prinsipnya kita bekerjasama dan saling membantu teman,” tukasnya. Dengan tiga HU, saat ini Karla mampu menerima puluhan juta uang tunai dan subsidi pulsa Rp 600 ribu setiap minggu.
DBS juga menerapkan sistem mudharobah, yaitu bagi hasil dengan perusahaan untuk biaya operasional. peringkat DBS dimulai dari New Leader ketika jaringan seimbang kiri dan kanan (50:50), group leader (2250:250), Bronze (1.000:1.000), Silver (5.000:5.000) dan Gold (15.000:15.000).
Dipastikan, usaha ini sudah mendapatkan fatwa halam MUI dan AA Gym sebagai salah satu komisaris perusahaan. Ketika jaringan sudah berjalan, beberapa penghasilan akan didapat anggota. Seperti subsidi sponsor, subsidi pasangan (kiri dan kanan), subsidi titik, subsidi duplikasi, royalty produk, royalty produk tambahan dan subsidi prestasi yang dihitung berdasarkan point yang di dapat.
Peringkat Bronze, Silver dan Gold akan mendapatkan pembagian laba perusahaan dengan persentase tertentu. “Jadi selain dapat subsidi mingguan dan bulanan dari jaringan, kita juga mendapatkan pembagian laba perusahaan. (ade)
Senin, 29 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar